Tingkatkan Pemahaman UMKM, Diskop UKMP Badung Gelar Pelatihan Mixologi | Bali Tribune
Diposting : 24 April 2024 18:18
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / PELATIHAN - Diskopukmp Kabupaten Badung menggelar Pelatihan Mixologi bertempat di Ruang Rapat Cempaka Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, Rabu (24/4)

balitribune.co.id | MangupuraDinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) Kabupaten Badung menggelar 'Pembukaan Pelatihan Mixologi' bertempat di Ruang Rapat Cempaka Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, Rabu (24/4).

Kegiatan ini dibuka oleh I Made Widiana, S.Sos., M.Si selaku Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopukmp) Kabupaten Badung.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan UMKM serta  kapasitas serta kompetensi SDM UMKM dan kewirausahaan melalui pendidikan dan pelatihan khususnya di Kabupaten Badung. 

Hadir Staf Bagian Perekonomian, Putu Ambara, Analis Kebijakan, Dinas perindustrian dan Tenaga, Kerja Arya Wiranata Darmawan, JF Analis Perdagangan Ahli Muda, Ni Made Widyaningsih,Analis Perencanaan dan Pelaporan Bappeda Badung, Ni Wayan Nariani, JF Pengembang Kewirausahaan Diskop Ni Made Ari Yudani, Direktur SPB Bali, IGA Melistyari Dewi.

Mixologi sendiri berarti pembuatan minuman dan teknik baru berdasarkan pengetahuan yang luas tentang seluruh bahan yang ada, serta pemahaman yang mendalam tentang sejarah minuman.

Dalam sambutannya, Widiana menjelaskan pelatihan mixologi ini dirancang untuk mempersiapkan peserta agar mampu dan memahami kemampuan untuk menjadi mixologiest. Tidak hanya itu, pelatihan ini juga membantu peserta untuk mengembangkan soft skill seperti kemampuan dalam berinteraksi dan menjalankan suatu usaha.

"Karena Kabupaten Badung berada di kawasan  pariwisata, kita melirik dari pertumbuhan seperti kafe ataupun warung yang menyediakan minuman. Jadi untuk itu terlaksanakannya pelatihan ini tidak hanya membantu mereka untuk bekerja di sektor pariwisata seperti restoran, akan tetapi juga membantu mereka untuk mengolah dan membangun sebuah usaha asalkan mereka bisa melihat peluang," ujarnya.

Widiana juga menegaskan 'bagi peserta yang ingin membuka usaha, Kabupaten Badung juga menyediakan permodalan. Dan nanti kedepannya didahului dengan penandatangan MOU dan sebagainya. Sehingga modal untuk calon pengusaha yang diberikan Kabupaten Badung melalui Diskopukmp Kabupaten Badung ini sangat berarti nantinya. Pihaknya juga akan mendidik mereka supaya mereka tetap berusaha dan terus berusaha kedepannya dan mampu untuk mencari modal sendiri dari usaha mereka.'

"Kedepannya kami berharap profesi mixologiest menjadi pilihan karir yang menjanjikan bagi kalangan generasi muda," tukas Widiana.