Sagung Antari Jaya Negara Buka Pelatihan Banten di Banjar Mertasari | Bali Tribune
Diposting : 22 April 2024 05:47
HEN - Bali Tribune
Bali Tribune / Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara, membuka pelatihan membuat banten di Banjar Banjar Mertasari, Desa Penatih Dangin Puri, Minggu (21/4).

balitribune.co.id | DenpasarBertepatan dengan Hari Kartini, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar kembali menggelar Pelatihan Pembuatan Banten. Kegiatan yang dibuka langsung Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara ini menyasar masyarakat Banjar Mertasari, Desa Penatih Dangin Puri, Minggu (21/4). 

Ketua WHDI Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara menjelaskan, pelatihan pembuatan banten otonan rutin diselenggarakan WHDI Kota Denpasar dengan menyasar banjar-banjar. Hal ini untuk meningkatkan keterampilan krama wanita Hindu Bali dalam mengetahui filosofi atau makna dan cara dalam pembuatan banten sesuai sastra Agama Hindu.

Antari Jaya Negara mengharapkan, pelatihan kecakapan hidup ini akan membuat Wanita Hindu makin mendalami tata cara proses pembuatan banten otonan sebagai sarana upakara yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali. 

"Tidak hanya sekedar membuat, kita pun juga harus memahami filosofi dari setiap proses dan bagian banten otonan seperti pembuatan Lis Amuan-Amuan dan Sanga Urip,” ujar Antari Jaya Negara.

Sementara sekertaris WHDI Kota Denpasar, Luh Kusuma Dewi menambahkan, dalam pelaksanaan pelatihan kali ini pihaknya mendatangkan dua narasumber, yakni Ni Wayan Sukerti dan Ni Made Sucitawati. Dimana keduanya akan memberikan pembinaan mulai dari cara matuasan, merangkai janur, dan matanding sesuai dengan sastra Agama Hindu.  

Dia menambahkan, pelatihan banten ini merupakan program rutin WHDI Kota Denpasar yang akan terus diselenggarakan. Dimana, pada tahun 2024 ini akan ada tujuh kali lagi pelatihan banten ini dengan menyasar dua banjar di setiap kecamatan yang ada di Kota Denpasar. 

“Tentu kami berharap dengan pelatihan ini semakin banyak wanita Hindu Bali yang terbantu dengan adanya pelatihan ini, terutama dalam meningkatkan pemahaman serta membuat banten secara mandiri dirumah,” ujarnya