PascaNyepi, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Kembali Beroperasi | Bali Tribune
Diposting : 12 March 2024 19:18
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / BANDARA - suasana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pascaNyepi Tahun Baru Saka 1946

balitribune.co.id | Kuta - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali kembali beroperasi normal pascaHari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946. Bandara kembali menerima penerbangan komersial, setelah pelaksanaan Hari Suci Nyepi selesai, Selasa (12/03) pukul 06.00 WITA.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Handy Heryudhitiawan, menyampaikan pelaksanaan Nyepi di lingkungan bandara berjalan dengan kondusif. "Dapat kami sampaikan selama Hari Raya Nyepi tidak terdapat kejadian khusus dan pelaksanaan Nyepi berjalan dengan lancer dan khidmat. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut mendukung pelaksanaan Nyepi di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” ujarnya. 

“Seperti yang kita ketahui bersama Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan salah satu bandara yang paling sibuk di Indonesia. Pada momen Nyepi ini kami manfaatkan untuk melakukan pengecekan fasilitas bandara secara berkala dan petugas yang berjaga di bandara senantiasa melakukan patroli untuk memastikan keamanan di lingkungan bandara,” tambah Handy.    

Pada momen ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatatkan terdapat 16 pesawat yang terparkir di bandara. Pesawat tersebut terdiri dari 15 pesawat penerbangan domestik dan 1 pesawat penerbangan internasional. Adapun rencana penerbangan domestik pertama yang berangkat pascaNyepi adalah Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan CTV 1672 tujuan Lombok pada pukul 08.06 WITA dan pesawat yang datang pertama adalah Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan QG 343 dari Makassar mendarat pada pukul 07.06 WITA.

Sementara untuk rencana penerbangan internasional, pesawat yang datang pertama adalah maskapai Hongkong Airlines dengan nomor penerbangan HX 707 tujuan Hongkong pukul 06.41 WITA dan untuk keberangkatan pertama adalah Cebu Pacific dengan nomor penerbangan CEB 280 tujuan Manila pada pukul 08.47 WITA.

“Kami ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelancaran pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946. Kami harap pelaksanaan Nyepi dapat memurnikan kembali hati kita dan segala aktivitas yang kita lakukan dapat diiringi dengan niat tulus untuk memberikan yang terbaik,” katanya. 

Seperti diketahui, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali menghentikan sementara operasional perjalanan udara saat Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 khusus untuk penerbangan komersial. Penghentian tersebut dilakukan sejak Senin tanggal 11 Maret pukul 06.00 WITA sampai dengan Selasa, 12 Maret pukul 06.00 WITA.

Penghentian sementara operasional penerbangan di Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 sesuai dengan NOTAM Airnav Cabang Denpasar nomor A044/24 NOTAMN dan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 7 tanggal 24 Oktober 2023 tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2024. "Pada momen tersebut kami perkirakan ada sebanyak 448 penerbangan yang tidak beroperasi dengan rincian 244 penerbangan domestik dan 204 penerbangan internasional,” sebutnya.

Handy melanjutkan, sepanjang tahun 2024 ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali melayani rata-rata harian 55.000 – 60.000 penumpang domestik dan internasional, serta 380 pergerakan pesawat per harinya.