Kasus Demam Berdarah Merebak, Belasan Pasien DBD Dirawat di Sejumlah Bangsal di RSUD Karangasem | Bali Tribune
Diposting : 22 April 2024 23:04
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune/ FOGGING - Petugas dari Dinas Kesehatan Karangasem melakukan Fogging untuk mengantisipasi merebaknya kasus DBD.

Balitribune.co.id | Amlapura - Guna mengantisipasi meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengu (DBD) di Kabupaten Karangasem, Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, terus menggencarkan kegiatan Fogging danPemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di seluruh kecamatan, utamanya yang masuk daerah endemi demam berdarah.

Sejumlah petugas Fogging Dinas Kesehatan Karangasem dikerahkan untuk melakukan pengasapan atau fogging di dua kecamatan, yakni di wilayah Lingkungan Gelumpang, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem dan di wilayah Kecamatan Manggis yang terjadi kasus demam berdarah. Kegiatan fogging ini dilakukan pada radius tertentu secara efektif dan disambut baik oleh masyarakat yang khawatir dengan meningkatnya kasus demam berdarah di wilayah mereka.

“Di wilayah kami ada satu warga yang terjangkit Demam Berdarah. Karenanya saya langsung berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan sehingga bisa dilakukan Fogging oleh petugas dari Dinas Kesehatan Karangasem. Melihat kasus DBD yang mulai merebak sekarang ini, tentunya kami khawatir,” ungkap I Nengah Citrangga, Kepala Lingkungan Gelumpang, Senin (22/4/2024).

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Karangasem dari Bulan Januari hingga April 2024 ini telah terjadi sebanyak 226 kasus DBD, dimana kasus tertinggi terjadi pada Bulan Maret 2024 dengan total 106 kasus.

Sementara itu, saat ini belasan pasien demam berdarah tengah dirawat di sejumlah Bangsal di RSUD Karangasem. 11 orang pasien DBD yang dirawat tersebut adalah anak-anak dan 7 orang lainnya adalah pasien dewasa. Sedangkan dalam rentang waktu dari Bulan Januari hingga Bulan April saat ini, RSUD Karangasem telah merawat sebanyak 108 pasien, kasus DBD terbanyak terjadi pada Bulan Maret dengan 36 kasus DBD.“Yang dirawat saat ini ada sebanyak 18 orang pasien DBD, 11 orang pasien adalah anak-anak dan 7 orang lainnya adalah pasien dewasa,” ungkap dr. Yogi Rangga, dokter RSUD Karangasem.

Menyikapi bertambahnya kasus demam berdarah saat ini, masyarakat dihimbau untuk selalu menerapkan pola hidup sehat serta aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan menguras dan menutup bak penampungan air, mengubur barang bekas dan Abatesasi.