Desa Dalung Masuk 10 Besar Kampung KB Terbaik Nasional, Kepala BKKBN Bali Optimis Tembus 3 Besar | Bali Tribune
Diposting : 23 May 2023 16:52
RAY - Bali Tribune
Bali Tribune / DIALOG - Ketua Tim Verifikasi, H. Nofrizal saat berdialog dengan kelompok PKK Desa Dalung yang memproduksi jamu dan makanan ringan
balitribune.co.id | DenpasarDalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 30 tahun 2023, Direktorat Analisis Dampak Kependudukan telah menetapkan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) yang lolos tahap seleksi berkas tingkat nasional. Dari 10 besar Kampung Keluarga Berkualitas terbaik tingkat nasional yang ditetapkan tersebut, satu diantaranya adalah Kampung KB Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Kampung KB Desa Dalung akan bersaing dengan 9 Kampung KB lainnya untuk menjadi yang terbaik tingkat nasional tahun 2023. Sembilan Kampung KB lainnya, yaitu Jimpitan Kompak Berbagi Berkah (KB2) di Provinsi Banten, Gandaria Utara di DKI Jakarta, Permata di Jambi, Rampak Polah di Jawa Barat, Sejahtera di Jawa Timur, Fakatinyinga di Maluku Utara, Keberkahan Bersama di Riau, Watang Bacukiki di Sulawesi Selatan dan Pondok Batu dari Provinsi Sulawesi Utara. 
 
"Setelah diajukan oleh nominator tingkat Provinsi karena sebagai pemenang ditingkat Provinsi, kami melakukan seleksi berkas melalui website Kampung Keluarga Berkualitas yang dilakukan kepada tiga puluh Provinsi, maka ditetapkan sepuluh besar Kampung Keluarga Berkualitas terbaik tingkat nasional. Dan sekarang kami turun untuk melihat langsung dan berdialog untuk mencocokan datanya," ungkap Ketua Tim Verifikasi 10 Besar Kampung KB Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2023, H Nofrizal, SP, MA saat berdialog langsung di Kantor Desa Dalung, Selasa (22/5). 
 
Kepala Desa Dalung, I Gede Putu Arif Wiratya mengatakan, keberhasil Kampung KB Desa Dalung masuk 10 besar tingkat nasional berkat dukungan dari seluruh warga masyarakat Desa Dalung mulai dari tingkat Kecamatan Kuta Utara, kemudian tingkat Kabupaten Badung lalu mewakili Bali di tingkat nasional. "Dukungan dan antusias dari warga Desa Dalung yang sangat luar biasa. Kami siap angkat piala," ujarnya.
 
Dijelaskan Wiratya, kriteria pembentukan Kampung KB Desa Dalung karena Dalung tergolong daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan beranekaragam penduduknya karena banyak penduduk pendatang. Keberhasilan Kampung KB Desa Dalung menembus 10 besar tingkat nasional berkat sejumlah program inovasi, seperti membentuk kelompok ketahanan pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan, mewujudkan program layanan sertifikat jemput di tempat yang bekerjasama dengan BPN Kabupaten Badung, bekerjasama dengan Dinas Dukcapil terkait penertiban KK baru, akta lahir, akta kawin, dan akta kematian sebagai wujud implementasi Desa Digital/Dalung Smart Village, untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan usaha kerajinan tangan dengan bahan baku kulit dan ecoprint, serta pembuatan minuman dengan serbuk jahe, dan membentuk kelompok Dashat (Dapur Sehat) mengatasi stunting dalam rangka pencegahan stunting di Desa Dalung dengan membuat menu misayo, nagle dan bunale. Untuk Dashat, bahan - bahan diambil dari kelompok ketahanan pangan Desa Dalung untuk diolah kemudian diserahkan ke Posyandu untuk asulan gizi bagi Balita dan sebagian dijual. "Kita punya UMKM yang sangat mendukung. Ada juga kader Dashat yang sangat antusias," katanya.
 
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Ni Luh Gede Sukardiasih mengatakan Kampung KB Desa Dalung memang pantas masuk nominasi tingkat nasional karena implementasi miniatur pembangunan nasional di desa yang merupakan filosofi Kampung KB nampak nyata di Desa Dalung. Komitmen pimpinan, SDM dan sarana prasarana yang lengkap serta peran serta masyarakat sangat bagus. "Kolaborasi, konvergensi dan sinergitas semua lintas sektor dan masyarakat dalam pembangunan masyarakat Desa Dalung sudah berjalan dengan baik. Peluang untuk menjadi tiga besar saya optimis masuk nominasi," ujarnya.