Bawang Merah di Pasaran Kian Langka, Harganya Terus Meroket | Bali Tribune
Diposting : 24 April 2024 07:06
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune/ PEDAGANG BUMBU - Nampak pedagang bumbu dapur di Pasar Amlapura Timur, Karangasem.

Balitribune.co.id | Amlapura - Keberadaan bawang merah di pasaran kian langka, hal ini pun dikeluhkan oleh para pedagang di sejumlah pasar tradisional di Karangasem. Di pasar Terminal Karang Sokong, Subagan dan Pasar Amlapura Timur, harga bawang merah bahkan telah beberapa kali mengalami kenaikkan sejak tujuh hari lalu.

Sejumlah pedagang di dua pasar besar di Karangasem ini mengaku hanya mendapatkan sedikit pasokan bawang merah dari pemasok, hal ini jelas berdampak pada terus meningkatnya harga bawang merah di pasaran. “Itu dah naiknya (harga bawang merah,red) bertahap, tapi sejah empat hari lalu lansung melambung harganya,” ungkap Ni Nengah Ayu, salah satu pedagang di Psar Terminal Karang Sokong, Selasa (23/4/20204).

Dari awalnya harga bawang merah hanya sebesar Rp. 24.000 perkilo, kemudian naik menjadi Rp. 28.000 perkio. Empat hari lalu bawang merah harganya naik drastis menjadi Rp. 42.000 perkilo, kemudian naik lagi menjadi Rp. 45.000 perkilo dan saat ini harganya sudah menyentuh Rp. 50.000 perkilo untuk jenis bawang super.

Sementara itu, harga komoditas bumbu dapur lainnya seperti bawang putih cenderung stabil dikisaran Rp. 35.000 perkilo, cabai rawit 35.000 rupiah perkilo, dan tomat yang seebelumnya Rp. 40.000 perkilo saat ini sidah turun menjadi Rp. 25.000 perkilo. Diperkirakan harga bawang merah akan terus mengalami kenaikkan, jika pasokan bawang dari petani lokal maupun dari sejumlah daerah seperti dari Sumbawa dan Jawa Timur terus berkurang.