Wabup. Suiasa Hadiri Karya Mamungkah di Pura Panti Pangeran Tangkas Kori Agung Tabanan | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 20 February 2020 17:04
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune / Wabup Ketut Suiasa menghadiri Karya Mamungkah di Pura Panti Pangeran Tangkas Kori Agung Tabanan, Selasa (18/2).
balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri Karya Mamungkah di Pura Panti Pangeran Tangkas Kori Agung Tabanan, Selasa (18/2). Upacara  dipuput oleh empat sulinggih yakni Ida Rsi Agung Sidiyoga dari Griya Blahbatuh, Ida Pandita Ageni Rsi Wita Darma dari Griya Tegal Mengkeb Selemadeg Timur, Ida Rsi Agung Wayahan Suta Darma Jaya Giri dari Br. Punduk Dawa Pasinggahan Klungkung dan Ida Rsi Bhujangga Putri Laksmi dari Griya Bedha Tabanan. Pada kesempatan tersebut Wabup Suiasa berkesempatan untuk melakukan prosesi mendem pedagingan di Pelinggih Padmasana dan Ida Bhatara Guru disertai melakukan  persembahyangan bersama dengan masyarakat setempat.
 
Turut hadir dalam upacara tersebut Ketua Pengurus Karya Kanuruhan Pusat Nyoaman Suparta,
Penglingsir Kanuruhan Buleleng Ida Bawati Hermawan Tangkas, Penglingsir Kanuruhan Kabupaten Tabanan  I Ketut Sarna beserta masyarakat setempat.
 
Wabup. Suiasa dalam sambutannya mengatakan,  Pemerintah Kabupaten Badung mempunyai komitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat  dalam kegiatan upacara keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat Badung maupun di luar Kabupaten Badung."Kehadiran kami disini ikut menyaksikan serta mendoakan pelaksanaan upacara ini agar berjalan dengan baik, sehingga Pulau Bali ini menjadi damai berupa gemah ripah loh jinawi. Apalagi hari ini bertepatan dengan hari raya galungan dan kuningan untuk merayakan kemenangan darma melawan adarma,"kata Wabup Suiasa.
 
Sementara itu Wakil Ketua Panitia I Made Sadia mengatakan, upacara ini merupakan upacara ngenteg linggih mecaru manca kelud yang menggunakan sarana berupa kambing, asu belam bungkem, angsa, bebek dan ayam."Upacara seperti ini belum pernah dilakukan dan baru dilaksanakan kurang lebih 60 tahun, sehingga kami sebagai generasi muda wajib melakukan upacara seperti ini agar kami di sini mendapatkan kesehatan keseimbangan alam di seluruh Bali khususnya di warga Kalang Anyar," jelasnya.
 
Terkait rangkaian karya dijelaskan di Pura Panti Pangeran Tangkas Kori Agung dimulai dari hari Senin (10/2) berupa Matur Piuning, Nuasen Karya, Kamis (13/2) Mecaru, Ngadegang Tapini, Rare Angon, Pengalang Sasih, Guru Piduka, Jumat (14/2) Nunas Toya Pamuket, Puncak Karya Selasa (18/2) dilaksanakan upacara Mecaru Rsi Gana, Caru Manca Kelud, Mendak Siwi, Mendem Pedagingan serta Penyineban dilakukan Rabu (26/2) berupa acara Nyegara Gunung.