Sopir Freelance Bobol Brangkas di 8 TKP di Ubud | Bali Tribune
Diposting : 20 November 2019 13:16
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ BOBOL - Pra Rekonstruksi pembobolan brangkas yang dilakukan pelaku.
balitribune.co.id | Gianyar - Kasus pembobolan brangkas di sejumlah restoran dan money changer di wilayah Ubud dalam setahun terakhir, akhirnya terungkap. Pelaku adalah I Gede Mertawan (30), seorang Sopir Freelance asal Karangasem yang tinggal di Lodtunduh, Ubud. Dalam aksinya, Gede menyasar brangkas dan membobolnya langsung di lokasi. 
 
Dari delapan TKP yang disatroni, sedikitnya pelaku berhasil menggondol barang berharga dan uang senilai ratusan juta rupiah. Penangkapan pelaku ini melegakan Tim Opsnal Reskrim Polsek Ubud. Sebab, pelaku adalah target operasi (TO) yang terbilang licin dan menjadi PR berat bagi kepolisan setempat. Terlebih aksi pelaku benar-benar meresahkan para pengusaha yang menjadi korban pembobolan brangkas. Setiap beraksi, pelaku pun terbilang ahli dalam membongkar brangkas. 
 
"Pemburuan terhadap pelaku ini adalah prioritas kami dalam setahun terakhir. Sebab, pelaku terbilang aktif melakukan pencurian. Sedikitnya sudah delapan laporan pembobolan brangkas yang kami terima," ungkap Kapolsek Ubud, Kompol Nuryana, Selasa (19/11).
 
Hingga akhirnya, pelaku yang wajahnya sudah teridentifikasi dari beberapa rekaman CCTV, diketahui memang sering melintas dan nongkrong di wilayah Ubud. Karena kesehariannya sebagai sopir freeland. Hari Minggu (17/11), sekitar pukul 09.00 wita, tim Opsnal Polsek Ubud yang sedang melaksanakan lidik melihat pelaku yang sedang melintas mengendarai mobil di simpang Puri Ubud. Tim pun langsung membuntuti hingga di jalan Bisma, Ubud. Pelaku lantas dihentikan serta menggeledahnya.
 
Saat di interogasi, awalnya pelaku dengan percaya diri mengelak. Namun, setelah petugas menunjukkan sejumlah petunjuk awal, pelaku akhirnya tidak bisa berdalih lagi. Bahkan saat diintrogasi secara intensif, pelaku mengaku telah beraksi di 8 TKP di wilayah Ubud. "Kami masih melakukan pendalaman dengan menggelar pra rekonstruksi ke sejumlah TKP. Sebagai barang bukti awal kami sudah amankan satu unit mobil, sepeda motor dan dua buah gerinda yang digunakan pelaku saat beraksi, " terangnya Nuryana singkat.