Dermaga I Dalam Perbaikan, Kendaraan Penyeberang Mengular Keluar Pelabuhan | Bali Tribune
Diposting : 11 December 2019 06:14
Andy husein - Bali Tribune
Bali Tribune/PENYEBERANG - Antrean panjang kendaraan penyebrang di Pelabuhan Penyebrangan Padang Bai, Karangasem mengular hingga ke luar areal pelabuhan sejauh hampir dua kilometer.

balitribune.co.id | Amlapura - Antrean panjang kendaraan penyebrang di Pelabuhan Penyebrangan Padang Bai, Karangasem, hingga Selasa (10/12) kemarin terus mengular hingga ke luar areal pelabuhan sejauh hampir dua kilometer. Antrean panjang kendaraan ini terjado menyusul masih dilakukannya perbaikan Dermaga I pelabuhan yang rusak keropos pada bagian landasan Mobile Bridge, dimana perbaikan dilakukan sejak tiga hari lalu.

Berdasarkan pantauan koran ini di Padang Bai, Selasa kemarin, ratusan kendaraan yang didominasi oleh truk barang, harus rela antre ditengah tetrik matahari yang menyengat di sepanjang jalur menuju pelabuhan. Puluhan sopir yang tidak kuat memilih keluar truk dan mencari pohon rindang untuk berteduh.

"Panasnya minta ampun pak! Gak kuat kalau lama-lama diatas truk.. parah kayaknya antreannya ini pak. Semalam saya gak tidur karena harus antre!” keluh Sumarno, sopir truk asal Kediri, Jawa Timur. Dia dan sopir truk lainnya mengaku sudah antre sejak tengah malam dan siang kemarin dia baru sampai di depan Polsek Padang Bai.

“Mbuh mas! Kayaknya malam nanti saya baru bisa nyebrang, nambah biaya lagi ini, uang makan sudah hampir habis!” kesahnya.

Dari pantauan koran ini, antrean kendaraan peyebrang terlihat padat diareal parkir dalam pelabuhan, semetara sejumlah teknisi masih terus mengebut pengerjaan pengelasan pemasangan lembaran plat baja tebal pengganti plat landasan dermaga Mobile Bridge yang sudah keropos. “Pengerjaan sampai hari ini (Selasa kemarin,red) masih berlangsung namun sesuai rencana kita targetkan hari ini pengerjaan perbaikan rampung,” ungkap Rizal Arif Rahman, supervisi PT ASDP Padang Bai kepada koran ini kemarin.

Diakuinya memang terjadi antrean panjang kendaraan penyebrang, karena memang untuk bongkar muat kapal hanya dilayani di Dermaga II, namun demikian pengaturan jadwal keberangkatan kapal telah dilakukan oleh BPTD untuk mengurangi kepadatan antrean kandaraan penyebrang.